Newest Post

BATUK EFEKTIF

| Senin, 17 November 2014
Baca selengkapnya »
            Pada slide kali ini kita akan membahas tentang batuk efektif .agar lebih jelasnya , mari langsung kita bahas dalam halaman dibawah ini


1.Pengertian batuk efektif

                         Batuk efektif adalah suatu metode batuk dengan benar, dimana klien dapat menghemat energi sehingga tidak mudah lelah mengeluarkan dahak secara maksimal. Batuk merupakan gerakan refleks yang bersifat reaktif terhadap masuknya benda asing dalam saluran pernapasan. Gerakan ini terjadi atau dilakukan tubuh sebagai mekanisme alamiah terutama untuk melindungi paru paru. Gerakan ini pula yang kemudian dimanfaatkan kalangan medis sebagai terapi untuk menghilangkan lendir yang menyumbat saluran pernapasan akibat sejumlah penyakit. Itulah yang dimaksud pengertian batuk efektif. Batuk efektif merupakan batuk yang dilakukan dengan sengaja. Namun dibandingkan dengan batuk biasa yang bersifat refleks tubuh terhadap masuknya benda asing dalam saluran pernapasan, batuk efektif dilakukan melalui gerakan yang terencana atau dilatihkan terlebih dahulu. Dengan batuk efektif, maka berbagai penghalang yang menghambat atau menutup saluran pernapasan dapat dihilangkan . 

2. Tujuan 
                  Tujuan batuk efektif adalah merupakan teknik batuk efektif yang menekankan inspirasi maksimal yang dimulai dari ekspirasi , yang bertujuan :
a. Merangsang terbukanya sistem kolateral
b. Meningkatkan distribusi ventilasi
c. Meningkatkan volume paru
d. Memfasilitasi pembersihan saluran napas

Batuk yang tidak efektif menyebabkan :
1. Kolap saluran napas
2. Ruptur dinding alveoli
3. Pneumothoraks 

Latihan pernapasan bertujuan untuk :
1. Mengatur frekuensi dan pola napas sehingga mengurangi air trapping
2. Memperbaiki fungsi diafragma
3. Memperbaiki mobilitas sangkar toraks
4. Memperbaiki Latihan batuk efektif juga sangat diperlukan bagi klien terutama klien yang mengalami operasi dengan anestesi general. Karena pasien akan mengalami pemasangan alat bantu nafas selama dalam kondisi teransetesi. Sehingga ketika sadar pasien akan mengalami rasa tidak nyaman pada tenggorokan. Dengan terasa banyak lendir kental di tenggorokan.
           Latihan batuk efektif sangat bermanfaat bagi pasien setalah operasi untuk mengeluarkan lendir atau sekret tersebut. Pasien dapat dilatih melakukan teknik batuk efektif dengan cara seperti berikut.

3. teknik batuk efektif
1. Pasien condong ke depan dari posisi semifowler, jalinkan jari-jari tangan dan letakkan melintang diatas incisi sebagai bebat ketika batuk.
2. Kemudian pasien nafas dalam seperti cara nafas dalam (3-5 kali). 
3. Segera lakukan batuk spontan, pastikan rongga pernafasan terbuka dan tidak hanya batuk dengan mengadalkan kekuatan tenggorokan saja karena bisa terjadi luka pada tenggorokan. 
 4. Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, namun tidak berbahaya terhadap incisi. 
 5. Ulangi lagi sesuai kebutuhan. Jika selama batuk daerah operasi terasa nyeri, pasien bisa menambahkan dengan menggunakan bantal kecil atau gulungan handuk yang lembut untuk menahan daerah operasi dengan hati-hati sehingga dapat mengurangi guncangan tubuh saat batuk.Batuk mempengaruhi interaksi personal dan sosial, mengganggu tidur dan sering menyebabkan ketidak nyamanan pada tenggorakan dan dinding dada. Sebagian besar orang mencari pertolongan medis untuk batuk akur supaya mereda, sementara itu ada orang yang takut batuknya menjadi penyakit yang serius.Batuk terjadi sebagai akibat stimulasi mekanik atau kimia pada nervus afferent pada percabangan bronkus.Batuk efektif tergantung pada intaknya busur refleks afferent-efferent, ekspirasi yang adekuat dan kekuatan dinding otot dada dan normalnya produksi dan bersihan mukosiliar 

4. Indikasi batuk efektif
1. COPD / PPOK Penyakit paru obstruktif kronik Penyakit ini sitandai oleh hambatan aliran udara disaluran nafas yang bersifat progresif non reversible atau reversible parsial. Ppok terdiri dari bronkitis kronik dan emfisema atau gabungan keduanya.
2. Emphysema Suatu kelainan anatomis paru yang ditandai oleh pelebaran rongga udara distal bronkiolus terminal, disertai kerusakan dining alveoli.
3. Fibrosis
4. Asma Merupakan gangguan inflamasi pada jalan nafas yang ditandai oleh opstruksi aliran udara nafas dqan respon jalan nafas yang berlebihan terhadap berbagai bentuk rangsangan.
5. Chest infection
6. Pasien bedrest atau post operasi 

5.Persiapan Alat Dan Bahan
1. Kertas tissue
2. Bengkok
3. Perlak/alas
4. Sputum pot berisi desinfektan
5. Air minum hangat

6.Prosedur Pelaksanaan Beritahu pasien, minta persetujuan klien dan cuci tangan .
 Atur pasien dalam posisi duduk tegak atau duduk setengah membungkuk.
 Letakkan pengalas pada klien, letakkan bengkok/pot sputum pada pangkuan dan anjurkan klien memegang tisu.
 Ajarkan klien untuk menerik napas secara perlahan, tahan 1-3 detik dan embuskan perlahan dengan mulut. Lakukan prosedur ini beberapa kali.
 Anjurkan anjurkan untuk menarik napas, 1-3 detik batukkan dengan kuat.
 Tarik napas kembali selama 1-2 kali dan ulangi prosedur di atas dua hingga enam kali.
 Jika diperlukan, ulangi lagi prosedur di atas
 Beri penguatan , bereskan alat dan cuci tangan
 Menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi terhadap sputum
 Tindakan batuk efektif perlu diulang beberapa kali bila diperlukan


nah teman teman . sekian askeb singkat mengenai batuk efektif . semoga ilmunya dapat bermanfaat .
terimakasih waktunya :)

BATUK EFEKTIF

Posted by : Unknown
Date :Senin, 17 November 2014
With 0komentar

TOKOH ISLAM DALAM DUNIA KESEHATAN

| Sabtu, 15 November 2014
Baca selengkapnya »
      Ilmuan muslim sangat berjasa dalam berbagai bidang ilmu di dunia, termasuk bidang kedokteran. Namun, sayangnya nama – nama tokoh muslim tersebut tenggelam dan yang muncul kemudian hanya tokoh – tokoh barat. Para ilmuwan Muslim tak hanya mempelajari buku-buku yang diterjemahkan dari bahasa Yunani, namun juga mengembangkan, mengkritisi serta menemukan sesuatu yang baru dalam studi anatomi dan studi lainnya terutama yang berhubungan dengan kesehatan. 
             
Berikut ini beberapa ilmuwan islam dalam dunia kesehatan yang termahsyur, antara lain :
1.Ar-Razi(ilmuAnatomi)
               Filosofi Ar-Razi: Ar-Razi dilahirkan pada tahun 846 di Rayy,dekat Teheran,Iran.Nama lengkapnya adalah Abu Bakar Muhammad bin Zakariyya ar-Razi.Di barat,ia dikenal dengan sebutan Razhes.Ia juga sering dijuluki sebagai GALEN-nyaArab.Galen adalah seorang dokter dan filosof Yunani yang sangat terkenal.sejak kecil,Ar-Razi telah menunjukkkan minat yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Di bidang medis,Ar-Razi mencurahkan segenap pikirannya untuk mendiagnosa penyakit cacar.Dalam salah satu karyanya,Ar-Razi memberikan sebuah informasi yang amat menarik perhatian para peneliti,yaitu tentang small-pox(penyakit cacar).Sehubungan dengan itu,ia pun dianggap sebagai dokter pertama yang meneliti penyakit tersebut.Ar-Razi membedakan penyakit cacar menjadi cacar air(variola)dan cacar merah(rougella). Ar-Razi juga menulis sejumlah karya.salah satunya adalah al-judari wa al-hasbah(cacar dan campak),yang kemudian diterjemahkan kedalam bahasa inggris oleh J.Ruska dan diterbitkan dengan judul ar-Razi’s buch:geheimnis de gehemnisse,sejak tahun 1498-1866,al judari wa al hasbah versi bahasa Inggris teleh dicetak sebanyak empat puluh kali.Buku inilah yang memberikan pengetahuan tentang seluk beluk penyakit cacar kepada para dokter Eropa.  
            Selain memperkenalkan penyakit cacar,Ar-Razi juga melakukan pengobatan khas dengan pemanasan syaraf dan menganggap penting pengobatan penyakit kepala pening.Lagi-lagi,iaadalah dokter pertama yang melakukan kedua hal tersebut.Selain itu,ia juga diduga sebagai dokter pertama yang mendiagnosa penyakit tekanan darah tinggi. Ar-Razi mengungkapkan tentang kyai,yaitu pengobatan serupa akupuntur .Ia memanfaatkan pengetahuannya tentang titk-titik penting pada tubuh manusia untuk pengobatan.Caranya ia menusuk titk tersebut dengan sebatang besi yang pipih dan rucing,yang sebelumnya telah dipanaskan dengan minyak mawar atau minyak cendana.Selain itu,Ar-Razi juga memaparkan tentang beberapa macam luka,penggunaan kayu pengapit dan penyangga(spalk)untuk keperluan patah tulang,serta injeksi erethal(saluran kencing dan sperma). Lebih jauh lagi,ia menguraikan jenis sakit perut yang disebutnya batr(potong),dan fatg(koyak).ia juga menulis tentang penyakit anak-anak. Selama hidupnya,Ar-Razi telah mengarang sekitar dua ratus buku ilmiah.salah satu diantaranya adalah al hawi(buku menyeluruh)yang terdiri dari dua puluh jilid.Al hawi pun dianggap sebagai karya terbesar Ar-Razi.Buku ini juga dianggap sebagai intisari ilmu Yunani,Syiria,dan Arab.Kurang lebih setengah abad setelah kematiannya.Buku tersebut baru ditemukan dua jilid,sebelum akhirnya ditemukan lagi beberapa jilid.Karya Ar-Razi tersebut tersimpan di berbagai tempat di Eropa. Abu bakar muhammad bin Zakariya ar-Razi dilahirkan pada bulan sya’ban tahun 251 H. dan wafat pada bulan sya’ban tahun 313 Hijriyah. Beliau seorang kimiawan yang mampu mengobati pasiennya dengan makanan. Yang paling banyak membantu beliau dalam ilmu kimia ialah Jabir bin Hayyan. Dalam kitab Mansuri beliau menyebutkan semua anggota badan dan menjelaskan fungsinya masing-masing, beliau menulisnya dengan sangat rinci.   
                 ahli sejarah sepakat bahwa ar-Razi adalah mercusuar bagi kedokteran dalam dunia Islam dan barat sampai abad ke tujuh. Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 – 930. Ar-Razi juga diketahui sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam Islam. Ia lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925. Ar-Razi sejak muda telah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada Hunayn bin Ishaq di Baghdad. Sekembalinya ke Teheran, ia dipercaya untuk memimpin sebuah rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad. Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di Baghdad, ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit cacar. Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan penyakit “alergi asma”, dan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi. Pada salah satu tulisannya, dia menjelaskan timbulnya penyakit rhintis setelah mencium bunga mawar pada musim panas. Razi juga merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi diri. Pada bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan seperti tabung, spatula dan mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari merkuri. Ar Razi (abad ke8); pengarang kitab Sirr Al Asrar (rahasianya rahasia) tentang penyulingan minyak mentah, pembuatan ekstrak parfum/minyak wangi (sekarang Perancis yang terkenal), ekstrak tanaman untuk keperluan obat, pembuatan sabun, kaca warna-warni, keramik, tinta, bahan celup kain, ekstrak minyak dan lemak, zat warna, bahan-bahan dari kulit, Mengembangkan penelitian tentang penyakit wanita dan kebidanan, penyakit keturunan, penyakit mata, penyakit campak dan cacar.


2. Ibnu an-Nafis (Konsep Sirkulasi Pernafasan)
               Filosofi Ibnu an-Nafis : Nama lengkap Ibnu Nafis adalah al-Din Abu al-Hasan Ali Ibn Abi al-Hazm al-Qarshi al-Dimashqi. Dia biasa dipanggil dengan Ad-Dimasyqi, karena ia dilahirkan di Syam dan awal masa mudanya ia habiskan di kota Damaskus, sebagaimana dia juga dipanggil dengan Al Mishri, karena ia telah mengabiskan sebagian besar usianya di kota Cairo dan memiliki ikatan yang kuat dengan Mesir dan penduduknya. Selain itu, ia juga mempunyai nama panggilan lain, yaitu The Second Avicenna (Ibnu Sina Kedua), yang diberikan oleh para pengagumnya. Ibnu Nafis lahir pada tahun 1213 di Damaskus referensi lain menyebutkan ia dilahirkan di Syria pada tahun 607 H (1210 M).
               Ia menghabiskan masa kecilnya di kota tersebut hingga menjelang dewasa. Dia tinggal dan menetap di Mesir hingga ajal menjemputnya. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, Ibnu Nafis menempuh pendidikan kedokteran di Medical College Hospital. Gurunya adalah Muhalthab al-Din Abd al-Rahim. Selain itu, ia juga mempelajari hukum Islam. Di kemudian hari, selain sebagai dokter, Ibnu Nafis juga dikenal sebagai pakar hukum Islam bermazhab Syafi'i. Pada tahun 1236, setelah menyelesaikan pendidikannya di bidang kedokteran dan hukum Islam, Ibnu Nafis meninggalkan tanah kelahirannya menuju Kairo, Mesir. Di sana, ia belajar di Rumah Sakit al-Nassiri.
                    Prestasinya yang gemilang membuat ia kemudian ditunjuk sebagai direktur rumah sakit tersebut. Sebagai seorang dokter, Ibnu Nafis tidak pernah merasa puas dengan ilmu kedokteran yang dimilikinya. Ia terus memperkaya pengetahuannya melalui berbagai observasi. Hal inilah yang membuat namanya terkenal. Ia adalah dokter pertama yang mampu menerangkan secara tepat tentang paru-paru dan memberikan gambaran mengenai saluran pernapasan, juga interaksi antara saluran udara dengan darah dalam tubuh manusia. Ibnu Nafis dikenal sebagai seorang dokter muslim yang mempunyai pendapat dan pemikiran yang masih murni, terbebas dari berbagai pengaruh Barat. Dalam studinya, Ibnu Nafis menggunakan beberapa metode, yaitu observasi, survei, dan percobaan. Ia mempelajari ilmu kedokteran melalui pengamatan terhadap sejumlah gejala dan unsur yang mempengaruhi tubuh. Menurut Ibnu Nafis, selain melakukan pengobatan, memeriksa unsur-unsur penyebab munculnya penyakit juga perlu. Selain itu, ia juga memaparkan mengenai fungsi pembuluh arteri dalam jantung sebagai pemasok darah bagi otot jantung (Cardiac Musculature). Penemuannya mengenai peredaran darah di paru-paru ini merupakan penemuan yang menarik. Sehubungan dengan hal itu, Nafis dianggap telah memberikan pengaruh besar bagi perkembangan ilmu kedokteran Eropa pada abad XVI. Lewat penemuannya tersebut, para ilmuwan menganggapnya sebagai tokoh pertama dalam ilmu sirkulasi darah. Pendapat yang diyakini selama ini, teori mengenai sirkulasi paru-paru (kaitan antara pernafasan dan peredaran darah) ditemukan oleh ilmuwan eropa mulai abad ke 16. Penggiatnya berturut-turut ialah servetus, Vesalius, Colombo, dan terakhir Sir William Harvey dari Inggris. Namun dengan meneliti berbagai manuskrip dan objek sejarah lain maka kejelasan diungkapkan bahwa penemu sirkulasi paru – paru adalah Ibnu an-Nafis pada abad ke 13. Dr. Muhyo al-Deen al-Tawi, psikawan mesir menemukan sebuah tulisan berjudul "Commentary on The Anatomy of Canon of Avicenna" di perpustakaan nasional prussia, berlin. Belakangan diketahui bahwa tulisan itu karya Ibnu an-Nafis. Ini juga mengungkap sesuatu yang mengejutkan, yaitu diskripsi pertama di dunia mengenai sirkulasi paru – paru. ibnu Nafis atau Ibn Al-Nafis Damishqui, merupakan orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia (pada 1242). Penggambaran kontemporer proses ini telah bertahan. Khususnya, ia merupakan orang pertama yang diketahui telah mendokumentasikan sirkuit paru-paru. Secara besar-besaran karyanya tak tercatat sampai ditemukan di Berlin pada 1924. Dia lahir di Damaskus (kini wilayah Suriah) tahun 1210 dan meninggal di Kairo (kini wilayah Mesir), 17 Desember 1288 pada umur 77/78 tahun)


3. Al-Balkhi (Perintis Pengobatan Penyakit Jiwa)\
                    filosofi Al-Bakhi : Jauh sebelum barat mengenal metode penyembuhan penyakit jiwa dan tempat perawatannya, pada abad ke 8 M. Di kota baghdad telah didirikan rumah sakit jiwa atau insane asylums oleh para dokter dan psikolog islam. Hal itu disampaikan oleh Ibrahim B. PhD. Dalam bukunya yang berjudul: “Islamic Medicine: 1000 years ahead of its times”. Konsep kesehatan mental atau at-Tibb ar-Ruhani pertama kali diperkenalkan di dunia kedokteran Islam oleh seorang dokter persia bernama Abu Zayd Ahmad Ibnu Sahl al-Balkhi, beliau lahir pada tahun 850 dan wafat pada tahun 934. Dalam bukunya berjudul “Masalih al-Abdan wa an-Anfus”, Al-Balkhi berhasil menghubungkan peyakit antara tubuh dan jiwa. Beliau menggunakan istilah ath-Thibb ar-Ruhani untuk menjelaskan kesehatan spritual dan psikologi.


4. At-Tabrani (Terapi Konseling & Psikoterapi)
                   Selain al-Balkhi, peradaban islam juga memiliki dokter kejiwaan bernama Ali ibnu Sahl Rabban at-Tabari. Lewat kitab Firdaus al-Hikmah yang ditulisnya pada abad ke 9 M., beliau telah mengembangkan psikoterapi untuk menyembuhkan pasien yang mengalami gangguan jiwa. Beliau menekankan kuatnya hubungan antara psikologi dengan kedokteran.


5. Az-Zuhr (Penemu Penyakit Saraf)
                   Filosofi Az-Zuhr : Ibnu Zuhr alias Evenzoar juga berhasil mengungkap penyakit syaraf secara akurat. Ibnu zuhr juga telah memberi sumbangan yang berarti bagi neuropharmakology modern. Namun, Sejarawan francis, Bacon, menyebut al-Haitham sebagai ilmuwan yang meletakkan dasar – dasar psychophysics dan psikologi eksperimental. Bedasarkan penulusurannya, ia yakin bahwa al-Haitam adalah sarjana pertama yang berhasil menggabungkan fisika dengan psikologi. Boleh az-Zuhr, boleh juga al-Haitam, tapi yang jelas dunia kedokteran berutang begitu banyak terhadap ilmuwan muslim di era keemasan. Dokter muslim di era kekhalifahan merupakan perintis diagnosis dan penyembuhan beragam penyakit.


6. Al-Jahiz (Peletak Dasar Teori Revolusi) 
                  Filosofi Al-Jahiz : Beliau bernama lengkap Abu Utsman amr bin Bahr al-Fuqaymi al-Bashri. Julukan al-Jahiz diberikan oleh masyarakat sekitar karena bentuk matanya yang unik. Menurut catatan sejarah, beliu keturunan Abesinia, berkulit hitam, dan berpenampilan sangat sembarangan. Pokok pikiran al-Jahiz dipertajam oleh cendikiawan muslim, Ibnu Miskawaih dan kamaluddin ad-Damiri. Al-Jahiz telah menulis lebih dari 100 judul buku meliputi bidang biologi, botani, zoology, sosiologi, polotik, dan ekonomi, namun hanya sekitar 30 judul yang bisa diselamatkan ketika perpustakaan baghdad dibakar oleh Hulagu Khan. Sebagai seorang muslim, al-Jahiz meyakini hanya Allah yang menciptakan seluruh eksistensi di jagad raya. Ketika Allah Swt menciptakan makhluk, Allah melengkapinya dengan kemampuan bervolusi. Dan hanya Allah swt yang merupakan zat yang tak pernah berubah. Disegi aliran, mungkin al-Jahiz agak cenderung ke mu’tazilah karena gurunya merupakan orang yang cenderung kepada aliran tersebut.


7. Thabib Bin Qurra (Penulis dan pemikir bidang kesehatan)
                    Filosofi Thabib Bin Qurra: Thabib bin Qurra lahir di Haran (turki) dan meninggal di baghdad (irak). Di bidang metematika beliau telah meletakkan asas pertama metematika modern dibawah tajuk hisab calculus Beliau juga telah menulis buku "Muqaddimah li al-Ilm al-‘adad", yaitu salah satu sumber dasar bagi orang islam di dalam ilmu bilangan. Di bidang astronomi, beliau telah bekerja di pusat kajian yang dibina oleh khalifah al-Makmun di baghdad pada tahun 851 M. Di bidang kedokteran beliau telah menghasilkan karya seperti kitab "zakhirah" yang merupakan karya terpenting beliua, juga kitab “Auja’il kalli wa al-Masani”, kitab “al-Maulud ibn sab’ata asyar”, dan beliua telah menerjemahkan karangan galinous yang bertajuk “jawami al-adawiyati al-Mufradah”


8.Abu Al Zahraw Filosofi abu al zahraw (Penemu Gips Era Islam)
            Abu Al Zahrawi merupakan seorang dokter, ahli bedah, maupun ilmuan yang berasal dari Andalusia. Dia merupakan penemu asli dari teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan gips sebagaimana yang dilakukan pada era modern ini . Sebagai seorang dokter era kekalifahan, dia sangat berjasa dalam mewariskan ilmu kedokteran yang penting bagi era modern ini.Al Zahrawi lahir pada tahun 936 di kota Al Zahra yaitu sebuah kota yang terletak di dekat Kordoba di Andalusia yang sekarang dikenal dengan negara modern Spanyol di Eropa .Kota Al Zahra sendiri dibangun pada tahun 936 Masehi oleh Khalifah Abd Al rahman Al Nasir III yang berkuasa antara tahun 912 hingga 961 Masehi. Ayah Al Zahrawi merupakan seorang penguasa kedelapan dari Bani Umayyah di Andalusia yang bernama Abbas . Al Zahrawi selain termasyhur sebagai dokter yang hebat juga termasyhur karena sebagai seorang Muslim yang taat. Dalam buku Historigrafi Islam Kontemporer, seorang penulis dari perpustakaan Viliyuddin Istanbul Turki menyatakan Al Zahrawi hidup bagaikan seorang sufi .Kebanyakan dia melakukan pengobatan kepada para pasiennya secara cuma-cuma. Dia sering kali tidak meminta bayaran kepada para pasiennya. Sebab dia menganggap melakukan pengobatan kepada para pasiennya merupakan bagian dari amal atau sedekah. Dia merupakan orang yang begitu pemurah serta baik budi pekertinya .
            Selain membuka praktek pribadi, Al Zahrawi juga bekerja sebagai dokter pribadi Khalifah Al Hakam II yang memerintah Kordoba di Andalusia yang merupakan putra dari Kalifah Abdurrahman III (An-Nasir). Khalifah Al Hakam II sendiri berkuasa dari tahun 961 sampai tahun 976. Salah satu sumbangan pemikiran Al Zahrawi yang begitu besar bagi kemajuan perkembangan ilmu kedokteran modern adalah penggunaan gips bagi penderita patah tulang maupun geser tulang agar tulang yang patah bisa tersambung kembali. Sedangkan tulang yang geser bisa kembali ke tempatnya semula. Tulang yang patah tersebut digips atau dibalut semacam semen .
                 Dalam sebuah risalahnya, dia menuliskan, jika terdapat tulang yang bergeser maka tulang tersebut harus ditarik supaya kembali tempatnya semula. Sedangkan untuk kasus masalah tulang yang lebih gawat, seperti patah maka harus digips.Untuk menarik tulang lengan yang bergeser, Al Zahrawi menganjurkan seorang dokter meminta bantuan dari dua orang asisten. Kedua asisten tersebut bertugas memegangi pasien dari tarikan .Kemudian lengan harus diputar ke segala arah setelah lengan yang koyak dibalut dengan balutan kain panjang atau pembalut yang lebih besar. Sebelum dokter memutar tulang sendi sang pasian, dokter tersebut harus mengoleskan salep berminyak ke tangannya. Hal ini juga harus dilakukan oleh para asisten yang ikut membantunya dalam proses penarikan. Setelah itu dokter menggerakan tulang sendi pasien dan mendorong tulang tersebut hingga tulang tersebut kembali ke tempatnya semula. Salah satu karya fenomenal Al Zahrawi merupakan Kitab Al-Tasrif. Kitab tersebut berisi penyiapan aneka obat-obatan yang diperlukan untuk penyembuhan setelah dilakukannya proses operasi .
               Dalam penyiapan obat-obatan itu, dia mengenalkan tehnik sublimasi. Kitab Al Tasrif sendiri begitu populer dan telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa oleh para penulis. Terjemahan Kitab Al Tasrif pernah diterbitkan pada tahun 1519 dengan judul Liber Theoricae nec non Practicae Alsaharavii. Salah satu risalah buku tersebut juga diterjemahkan dalam bahasa Ibrani dan Latin oleh Simone di Genova dan Abraham Indaeus pada abad ke-13. Salinan Kitab Al Tasrif juga juga diterbitkan di Venice pada tahun 1471 dengan judul Liber Servitoris. Risalah lain dalam Kitab Al Tasrif juga diterjemahkan dalam bahasa Latin oleh Gerardo van Cremona di Toledo pada abad ke-12 dengan judul Liber Alsaharavi di Cirurgia. Dengan demikian kitab karya Al Zahrawi semakin termasyhur di seluruh Eropa. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya karya Al Zahrawi tersebut bagi dunia. Kitabnya yang mengandung sejumlah diagram dan ilustrasi alat bedah yang digunakan Al Zahrawi ini menjadi buku wajib mahasiswa kedokteran di berbagai kampus-kampus.Al Zahrawi menjadi pakar kedokteran yang termasyhur pada zamannya. Bahkan hingga lima abad setelah dia meninggal, bukunya tetap menjadi buku wajib bagi para dokter di berbagai belahan dunia. Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan kedokterannya masuk dalam kurikulum jurusan kedokteran di seluruh Eropa.


9. Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham (Basra,965 – Kairo 1039),
             dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop. Bidang lain: Physics,Optics, Mathematics.


10. Abu Musa Jabir bin Hayyan Abu Musa Jabir bin Hayyan / Jabir Ibnu Hayyan
                Abu Musa Jabir bin Hayyan Abu Musa Jabir bin Hayyan / Jabir Ibnu Hayyan Orang-orang Eropa menamakannya Gebert, ia hidup antara tahun 721-815 M. Dia adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan mengembangkan dunia Islam yang pertama. Ilmu tersebut kemudian berkembang dan kita mengenal sebagai ilmu kimia. Bidang keahliannya, (dimana dia mengadakan peneltian) adalah bidang : Logika, Filosofi, Kedokteran, Fisika, Mekanika, dan sebagainya.


11. Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi
               Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi Dalam dunia barat dia dikenal dengan nama Al-Kindus. Memang sudah menjadi semacam adat kebiasaan orang barat pada masa lalu dengan melatinkan nama-nama orang terkemuka, sehingga kadang-kadang orang tidak mengetahui apakah orang tersebut muslim atau bukan. Tetapi para sejarawan kita sendiri maupun barat mengetahui dari buku-buku yang ditinggalkan bahwa mereka adalah orang Islam, karena karya orisinil mereka dapat diketahui dalam bentuk tulisan ilmiah mereka sendiri.
          Al Khindi ahli adalah ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan Yunani kuno. Al-Kindi adalah seorang filosof muslim dan ilmuwan sedang bidang disiplin ilmunya adalah: Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu Kedokteran.


12. Abul Hakam Umar
         Abul Hakam Umar bin Abdurrahman bin Ahmad bin Ali Al-Kirmani Abul Hakam Umar bin Abdurrahman bin Ahmad bin Ali Al-Kirmani adalah cendekiawan besar abad ke-12 dari Kordoba, Al-Andalus. Ia adalah murid dari Maslamah Al-Majriti. Ia mempelajari dan berkarya di bidang bidang geometri dan logika. Menurut muridnya Al-Husain bin Muhammad Al-Husain bin Hayy Al-Tajibi, “tak ada yang sepandai Al-Kirmani dalam memahami geometri atau jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya yang tersulit, dan dalam mempertunjukkan seluruh bagian dan bentuknya.” Ia lalu pindah ke Harran, Al-Jazirah (sekarang terletak di Turki). Disana ia mempelajari geometri dan kedokteran. Ia lalu kembali ke Al-Andalus dan tinggal di Sarqasta (Zaragoza). Ia diketahui menjalankan praktik bedah seperti amputasi dan kauterisasi.


13. Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi
                 Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi adalah salah satu pakar di bidang kedokteran pada masa Islam abad Pertengahan. Dia lahir di Madinatuz Zahra’, 936 – 1013 yang dikenal di Barat sebagai Abulcasis. Karya terkenalnya adalah Al-Tasrif, kumpulan praktik kedokteran yang terdiri atas 30 jilid. Abul Qasim lahir di Zahra, yang terletak di sekitar Kordoba, Spanyol. Di kalangan bangsa Moor Andalusia, dia dikenal dengan nama “El Zahrawi”. Al-Qasim adalah dokter kerajaan pada masa Khalifah Al-Hakam II dari kekhalifahan Umayyah. Al-Tasrif berisi berbagai topik mengenai kedokteran, termasuk di antaranya tentang gigi dan kelahiran anak. Buku ini diterjemahkan ke bahasa Latin oleh Gerardo dari Cremona pada abad ke-12, dan selama lima abad Eropa Pertengahan, buku ini menjadi sumber utama dalam pengetahuan bidang kedokteran di Eropa. Bidang lain: Surgery, Medicine.


14. Ibnu Rushd Ibnu Rushd               atau nama lengkapnya Abu Walid Muhammad Ibnu Ahmad adalah ahli falsafah, perubatan, matematik, teologi, ahli fikah mazhab Maliki, astronomi, geografi dan sains. Rushd lahir 1126 dan meninggal dunia 1198. Dilahirkan di Sepanyol dan meninggal dunia di Maghribi, beliau adalah ahli falsafah yang paling agung pernah dilahirkan dalam sejarah Islam. Pengaruhnya bukan sahaja berkembang luas didunia Islam, tetapi juga di kalangan masyarakat di Eropah. Di Barat, beliau dikenal sebagai Averroes dan bapa kepada fahaman sekularisme.


15. Abu Raihan Al-Biruni Abu Raihan Al-Biruni
                Abu Raihan Al-Biruni Abu Raihan Al-Biruni merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan. Abu Raihan Al-Biruni dilahirkan di Khawarazmi, Turkmenistan . Beliau merupakan Khiva di kawasan Danau Aral di Asia Tengah yang pada masa itu terletak dalam kekaisaran Persia. Abu Raihan Al-Biruni merupakan teman filsuf dan ahli obat-obatan Abu Ali Al-Hussain Ibn Abdallah Ibn Sina/Ibnu Sina, sejarawan, filsuf, dan pakar etik Ibnu Miskawaih, di universitas dan pusat sains yang didirikan oleh putera Abu Al Abbas Ma’mun Khawarazmshah.


16. Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi 
                   Hidup antara tahun 864-930 dan namanya dilatinkan menjadi Razes. Seorang dokter klinis yang terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan satu penelitian Al-Kimi atau sekarang lebih terkenal disebut ilmu Kimia. Didalam penelitiannya pada waktu itu Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi sudah menggunakan peralatan khusus dan secara sistimatis hasil karyanya dibukukan, sehingga orang sekarang tidak sulit mempelajarinya. Disamping itu Al-Razi telah mengerjakan pula proses kimiawi seperti: Distilasi, Kalsinasi dan sebagainya dan bukunya tersebut merupakan suatu buku pegangan Lboratorium Kimia yang pertama di dunia. Bidang lain: Medicine, Ophthalmology, Smallpox , Chemistry, Astronomy.


17. Ibnu Sina Abu Ali Al-Husein            
              Ibnu Sina atau dikenal dengan nama Avicenna, yang hidup antara tahun 986-1037 M. Seorang ilmuwan muslim dan Filosof besar pada waktu itu, hingga kepadanya diberikan julukan Syeh Al-Rais. Keistimewaannya antara lain pada masa umur 10 tahun sudah hafal Al-Qur`an, kemudian pada usia 18 tahun sudah mampu menguasai semua ilmu yang ada pada waktu itu, bidang keahliannya adalah ilmu Kedokteran, ilmu Fisika, Geologi, Mineralogi. Juga dibidang Medicine, Philosophy, Mathematics, Astronomy. Ibnu Sina (1037) dikenal oleh barat dengan nama Aveciena; ilmuwan ensiklopedi, dokter, psikolog, penulis kaidah kedokteran modern (dipakai sebagai referensi ilmu kedokteran barat), menulis buku tentang fungsi organ tubuh, meneliti penyakit TBC, Diabetes dan penyakit yang ditimbulkan oleh efek fikiran.


18. Fakhruddin Razi Fakhruddin Razi (1290)
               ahli matematika, ahli fisika, tabib/dokter, filosof, penulis ensiklopedia ilmu pengetahuan modern. 


19. Ibnu Thufail Ibnu Thufail (1185);
              dokter, filosof, penulis novel filsafat paling awal Risalah Hayy Ibn Yaqzan kemudian dijiplak habis-habisan oleh Defoe dengan judul barunya Robinson Crusoe


20. Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ash-Shayigh
             Filosofi Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ash-Shayigh : ibnu Bajjah atau lengkapnya Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ash-Shayigh merupakan filsuf dan dokter Muslim Andalusia yang dikenal di Barat dengan nama Latinnya, Avempace. Ia lahir di Saragossa di tempat yang kini bernama Spanyol dan meninggal di Fez pada 1138.
              Pemikirannya memiliki pengaruh yang jelas pada Ibnu Rushdi dan Yang Besar Albert. Kebanyakan buku dan tulisannya tidak lengkap (atau teratur baik) karena kematiannya yang cepat. Ia memiliki pengetahuan yang luas pada kedokteran, Matematika, dan Astronomi. Sumbangan utamanya pada filsafat Islam ialah gagasannya pada Fenomenologi Jiwa, namun sayangnya tak lengkap. Ekspresi yang dicintainya ialah Gharib dan Motivahhed ekspresi yang diakui dan terkenal dari Gnostik Islam. \


21. Az Zahra Az Zahra (939);
              pembuat alat bedah/pembedahan , teknik dan jenis pengoperasian, pengembangan ilmu kedokteran gigi dan operasi gigi serta peralatan bedah gigi.


23 .Al Ibadi Al Ibadi (873);
              pengarang buku tentang anatomi mata, otak dan syaraf optik, permasalahan pada mata.Ibnu Fadlan (abad 10); membuat daftar koordinat daerah Volga-Caspian (daerah Rusia) dan sosiologi daerah tersebut. 


24. Ibnu Rusyd Ibnu Rusyd 
             (Ibnu Rushdi, Ibnu Rusyid, dalam bahasa Latin Averroes, adalah seorang filsuf dari Spanyol (Andalusia). Dia lahir tahun 1126 – Marrakesh, Maroko, dan meninggal 10 Desember 1198). Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada. Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami oleh orang Eropa pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd tentang akidah dan sikap keberagamaannya. Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar diberikan untuk mengabdi sebagai “Kadi” (hakim) dan fisikawan. Di dunia barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang memengaruhi filsafat Kristen di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas. Banyak orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah hukum.

TOKOH ISLAM DALAM DUNIA KESEHATAN

Posted by : Unknown
Date :Sabtu, 15 November 2014
With 1 komentar:

TEORI RAMONA MARCER DALAM ASUHAN KEBIDANAN

| Jumat, 31 Oktober 2014
Baca selengkapnya »
              Dalam page ini,saya sebagai penulis akan mulai mengepost hasil makalah saya, yakni yang berjudul teori ramona marcer dalam asuhan kebidanan .  Bailkah langsung saja ke pembahasannya .

              Teori ini lebih menekan pada stress antepartum (sebelum melahirkan) dalam pencapaiaan peran ibu, marcer membagi teorinya menjadi dua pokok bahasan: 

A. Efek stress anterpartum : 
             Stress anterpartum adalah komplikasi dari resiko kehamilan dan pengalaman negative dari hidup seorang wanita, tuntutan asuhan yang di berikan adalah : memberikan dukungan selama hamil untuk mengurangi ketidak percayaan ibu. Penilitian mercer menunjukkan ada enam faktor yang berhubungan dengan status kesehatan ibu, yaitu: 
1. Hubungan interpersonal 
2. Peran keluarga
3. Stress anterpartum 
4. Dukungan social 
5. Rasa percaya diri 
6. Penguasaan rasa takut, ragu dan depresi Maternal role menurut mercer adalah bagai mana seorang ibu mendapatkan identitas baru yang membutuhkan pemikiran dan penjabaran yang lengkap dengan dirinya sendiri. 

B. Pencapaian peran ibu 
            Peran ibu dapat di capai bila ibu menjadi dekat dengan bayinya termasuk mengekspresikan kepuasan dan penghargaan peran, lebih lanjut mercer menyebutkan tentang stress anterpartum terhadap fungsi keluarga, baik yang positif ataupun yang negative. Bila fungsi keluarganya positif maka ibu hamil dapat mengatasi stress anterpartum, stress anterpartum karena resiko kehamilan dapat mempengaruhi persepsi terhadap status kesehatan, dengan dukungan keluarga dan bidan maka ibu dapat mengurangi atau mengatasi stress anterpartum. Perubahan yang terjadi pada ibu hamil selama masa kehamilan (trisemester i, ii dan iii) merupakan hal yang fisiologis sesuai dengan filosofi asuhan kebidanan bahwa menarche, kehamilan, nifas, dan monopouse merupakan hal yang fisiologis. 
           Perubahan yang di alami oleh ibu, selama kehamilan terkadang dapat menimbulkan stress anterpartum, sehingga bidan harus memberikan asuhan kepada ibu hamil agar ibu dapat menjalani kehamilannya secara fisiologis (normal). 


1.perubahan yang di alami oleh ibu hamil 
    A. Ibu cenderung lebih tergantung dan lebih memerlukan perhatian sehingga dapat berperan sebagai calon ibu dan dapat memperhatikan perkembangan bayinya. 
    B. Ibu memerlukan sosialisasi 
   C. Ibu cenderung merasa khawatir terhadap perubahan yang terjadi Pada t   ubuhnya 
  D. Ibu memasuki masa transisi yaitu dari masa menerima kehamilan kehamilan ke masa menyiapkan kelahiran dan menerima bayinya. 


2.tahapan dalam melaksanakan peran ibu menurut Ramona: 
 A. Anticipatory Saat sebelum wanita menjadi ibu, di mana wanita mulai melakukan penyesuaian social dan psikologis dengan mempelajari segala sesuatuyang di butuhkan untuk menjadi seorang ibu.
 B. Formal Wanita memasuki peran ibu yang sebenarnya, bimbingan peran di butuhkan sesuai dengan kondisi system social
 C. Informal Di mana wanita telah mampu menemukan jalan yang unik dalam melaksanakan perannya
 D. Personal Merupakan peran terakhir, di mana wanita telah mahir melakukan perannya sebagai ibu.                        Sebagai bahan perbandingan, reva rubin menyebutkan peran ibu telah di mulai sejak ibu menginjak kehamilan pada masa 6 bulan setelah melahirkan, tetapi menurut mercer mulainya peran ibu adalah setelah bayi bayi lahir 3-7 bulan setelah dilahirkan.

Wanita dalam menjalankan peran ibu di pengaruhi oleh faktor –faktor sebagai berikut:
A. Faktor ibu 
1. Umur ibu pada saat melahirkan
2. Persepsi ibu pada saat melahirkan pertama kali
3. Stress social
4. Memisahkan ibu pada anaknya secepatnya
5. Dukungan social
6. Konsep diri
7. Sifat pribadi
8. Sikap terhadap membesarkan anak
9. Status kesehatan ibu.

B. Faktor bayi
1. Temperament
2. Kesehatan bayi

C. Faktor-faktor lainnya
1. Latar belakang etnik
2. Status pekawinan
3. Status ekonomi Mercer menekankan


3. fase adaptasi ibu pada tahun pertama setelah melahirkan mempengaruhi pencapaian peran ibu.
Mercer menguraikan 4 faktor dalam masa adaptasi sebagai berikut :
a. Physical recovery Phase (lahir-1 bulan)
b. Achivement Phase (2-4,5 bulan)
c. Disruption Phase (6-8 bulan)
d. Reorganisation Phase (8-12 bulan)


4.Faktor pendukung

Dari faktor social support, mercer mengidentifikasikan adanya empat faktor pendukung: \
A. Emotional support Yaitu perasaan mencintai, penuh perhatian, percaya dan mengerti.
B. Informational support Memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan ibu sehingga dapat membantu ibu untuk menolong dirinya sendiri
C. Physical support Misalnya dengan membantu merawat bayi dan memberikan tambahan dana
D. Appraisal support Ini memungkinkan individu mampu mengevaluasi dirinya sendiri dan pencapaiaan peran ibu Mercer menegaskan bahwa umur, tingkat pendidikan, ras, status perkawinan, status ekonomi dan konsep diri adalah faktor-faktor yang sangat berpengaruh dalam pencapaiaan peran ibu. Peran bidan yang di harapkanoleh mercer dalam teorinya adalah membantu wanita dalam melaksanakan tugas dan adaptsi peran dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaiaan peran ini dan kontribusi dari stress antepartum.


5.Kesimpulan
             Jadi menurut pembahasan yang telah kita ketahui sebagai mana penulisan diatas,dapat kita simpulkan bahwa Peran bidan yang diharapkan oleh Mercer dalam teorinya adalah membantu wanita melaksanakan tugasnya dalam adaptasi peran fungsi ibu dan mengidentifikasi factor apa yang mempengaruhi peran ibu dalam pencapaian peran fisik. Ini dikontribusikan dari stress antepartum .  


6.Daftar Pustaka
Media Internet
1. http://izzatijannah.wordpress.com/2011/09/21/teori-model-konseptual-asuhan-kebidanan/
2.http://indah-fedri.blogspot.com/2013/10/teori-dan-model-konseptual-asuhan.html
3. http://inosa.blogspot.com/2010/12/teori-dan-model-konseptual-asuhan.html

 terimakasih pembaca ;;) semoga bertambah ilmunya dont forget comeback again yaw terimakasih :) Wassalam 

TEORI RAMONA MARCER DALAM ASUHAN KEBIDANAN

Posted by : Unknown
Date :Jumat, 31 Oktober 2014
With 0komentar

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM TUGAS KEBIDANAN

|
Baca selengkapnya »
               Nah teman sekalian kini saya akan mulai mengepost bagaimana pengertian implementasi nilai pancasila dalam tugas kebidanan . mari kita simak latar belakangnya dulu . jumm lihat simak bersama ;;) 

            Beberapa peraturan menteri kesehatan dan ketetapan-ketetapannya merupakan salah satu perundang-undangan yang pada dasarnya harus diimplementasikan dalam meberikan pelayanan kebidanan. Bidan, sebagai seorang tenaga kesehatan harus mengetahui dan mematuhi segala peundang-undangan dan ketetapan-ketetapan yang dibuat oleh lembaga pemerintahan karena bagaimanapun bidan juga merupakan warga negara indonesia yang wajib menaati segala peraturan yang berlaku. Disamping itu bidan juga wajib memahami segala aspek yang ada di negaranya. 
                     Kesadaraan akan nilai-nilai universal yg ada di Indonesia telah terangkum semuanya di dalam Pancasila. Pancasila harus dibuat bermakna bagi kehidupan kita agar tidak hanya menjadi sekedar konsep yang sewaktu-waktu bisa dibuang. Karena itu kesadaran akan Pancasila harus muncul dari bawah. Nilai-nilai Dasar sangat penting untuk selalu dimaknai kembali, karena generasi di masa mendatang belum tentu bisa menghayati Pancasila sebagai perekat dasar yang mempersatukan Indonesia.
                     Hal tersebut akan sulit sekali dicapai jika kita tidak berusaha memaknai kembali nilai-nilai luhur Pancasila Bidan adalah sebuah profesi yang khusus, dinyatakan sebagai sebuah pengertian bahwa bidan adalah orang pertama yang melakukan penyelamatan kelahiran sehingga ibu dan bayinya lahir dengan selamat. Tugas yang diemban bidan berguna untuk kesejahteraan manusia. Tugas bidan menjadi sangat penting dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan anak. Pengamalan Pancasila bagi bidan sangat penting. Seorang bidan yang melaksanakan Pancasila dengan baik dalam kehidupan sehari-hari akan menjadi warganegara yang baik dan menjadi tenaga kesehatan yang profesional. Dalam pelayanan kebidanan, aturan hukum dan perundang-undangan serta etika profesi yang dapat dipelajari melalui pendidikan kewarganegaraan sangatlah penting untuk dimengerti, dipahami serta diimplementasikan dalam profesi kebidanan. 
                 Oleh sebab itu, dalam makalah ini akan dibahas kaitan antara nilai pancasila dengan tugas kebidanan yang berjudul “implementasi nilai-nilai pancasila dalam tugas kebidanan” agar kita mengetahui peran dan pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam profesi kebidanan. nilai – nilai luhur yang terkandung dalam pancasila mutlak harus dihayati dan diamalkan oleh masyarakat indonesia, agar kita dapat terhindar dari akibat – akibat buruk yang dibawa oleh zaman tersebut. Nilai – nilai persatuan tapi universal yang terkandung dalam pancasila dapat menjadi jati diri bangsa indonesia. 


1.Pengertian Pancasila
                  Arti pancasila berasal dari bahasa sansekerta india (kasta brahmana). Sedangkan menurut muh yamin, dalam bahasa sansekerta , memiliki dua macam arti secara leksikal yaitu : panca : yang artinya lima, syila : vokal i pendek, yang artinya batu sendi, alas, atau dasar. Syiila vokal i panjang artinya peraturan tingkah laku yang baik atau penting. Pancasila adalah petunjuk hidup bagi warga negara indonesia . Pancasila juga sebagai sarana yang bertujuan untuk mencapai filsafat negara . Menumbuhkan wawasan kebangsaan bernegara serta membentuk sikap dan perilaku cinta tanah air yang bersendikan budaya dan falsafah bangsa indonesia . Maka pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum, pancasila merupakn sumber kaidah hukum negara yang secara konstitusional mengatur negara republik indonesia berserta seluruh unsur-unsurnya yaitu rakyat, wilayah, serta pemerintahan negara. Sebagai dasar negara, pancasila merupakan suatu asa kerokhanian yang meliputi suatu kebatinan atau cita-cita hukum, sehingga merupakan suatu sumber nilai, norma serta kaidah, baik moral maupun hukum negara, dan menguasai hukumdasar baik yang tertulis atau undang-undang dasar maupun yang tidak tertulis atau convensi. Dalam kehidupannya sebagaidasar negara, pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara hukum.
                Pancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan negara atau dengan lain perkataan pencasila merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara. Konsekuensinya seluruh pelaksana dan penyelenggara negara segala peraturan terutama segala peraturan perundang-undangan termasuk proses reformasi dalam segala bidang dewasa ini, dijabarkan diderivasikan dari nilai-nilai pancasila. Oleh sebab itu, nilai – nilai luhur yang terkandung dalam pancasila mutlak harus dihayati dan diamalkan oleh masyarakat indonesia, agar kita dapat terhindar dari akibat – akibat buruk yang dibawa oleh zaman tersebut. Nilai – nilai persatuan tapi universal yang terkandung dalam pancasila dapat menjadi jati diri bangsa indonesia.


2.Peran Dan Fungsi Bidan
             Bidan selalu berusaha mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban, asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan,jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya Seorang bidan harus mampu mengdientifikasikan penelitian dalam bidanhg kesehatan mandiri maupun kelompok .melaksanakan investigasi sesuai dengan rencana.menyusun rencana kerja pelatihan, dan juga memanfaatkan hasil ivestigasi untuk meningkatkan dan mengembangkan program kerja dan pelayanan kesehatan . Bidan juga memiliki tanggung jawab besar baik dari segi konseling, yang meliputi:
• remaja putri
• pranikah
• prahamil
• ibu hamil
• ibu bersalin
• ibu nifas
• klimakterium
• menopause

Bidan juga harus mampu memberikan pelayanan kebidanan normal yang meliput:
• hamil
• bersalin
• nifas
• pemeriksaan fisik
• senam hamil
• pengendalian anemia
• amniotoni
• uterotonika
• ASI ekslusif .

               Bidan juga harus bisa memberi pelayanan abnormal, pelayanan kebidanan pada anak dan balita , pelayanan KB , dan pelayanan kesehatan masyarakat .Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. Dasar pelayanan kebidanan yang baik yaitu dengan rasa kecintaan pada sesama manusia. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
             Bidan selalu bersikap tenggang rasa dan tepa selira dalam menghadapipasien, mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain, klien, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Memberi pelayanan kesehatan ibu dan anak dan berusaha melakukan kegiatanm kemanusiaan, berani membela kebenaran dan keadilan, selalu berani untuk membela kebenaran dan keadilan dalam Hukum Bangsa Indonesia, merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia karena bagian dari seluruh umat manusia tersebut,sehingga bidan wajib menghargaikehidupan manusia untuk meneruskan kehidupan bangsa, mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain, bekerjasama dengan tim kesehatan lainnya.
                Upaya pendeteksian dini terhadap kehamilan oleh seorang ibu merupakan suatu hal yang penting dalam upaya penerapan standar pelayanan kebidanan, pengetahuan tentang identifikasi kehamilan oleh para pasangan calon ibu ataupun oleh para pasangan usia subur sangat berguna terutama dalam pemberian pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil serta bagi janin yang dikandungnnya. Identifikasi ibu hamil adalah melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi dengan masyarakat secara berkala untuk memberikan penyuluhan dan memotivasi ibu, suami dan anggota keluarganya agar mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilan sejak dini dan secara teratur (ibi, 2000).


 3.Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Tugas Kebidanan
              Berdoa sebelum dan setelah menolong pasien Mengajarkan pasien untuk menyerahkan hasil pertolongan lepada Tuhan YME .Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Menghormati kepercayaan dan agama pasien Tidak memaksakan kehemdak mengenai kebiasaan berdoa dan beribadah kepada orang lain Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Menghormati kebiasaan berdoa dan beribadan pasiennya Menghormati agama orang lain Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Tetap menjaga kerukunan umat beragama meskipun berbeda-beda kepercayaan dan agama Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Memegang teguh prinsip bahwa agama dan kepercayaan menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
                  Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing Menghormati kebebasan pasien untuk berdoa dan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya dan membimbing untuk selalu berdoa sesuai keyakinannya Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain. Tidak memaksakan agama dan kepercayaan kita kepada pasien. Kehidupan manusia tanpa mengenal Ketuhanan Yang Maha Esa dapat mengakibatkan mereka kehilangan nilai – nilai etik, moral dan spiritual. Tanpa manusia yang adil dan beradap, kemajuan bidang ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi justru akan memerosokkan nilai – nilai kemanusiaan ke dalam tempat yang rendah. Tanpa nilai persatuan dan kesatuan, bangsa indonesia akan mengalami perpecahan dari dalam, misalnya perpecahan antar suku bangsa, antar agama atau ras.
               Tanpa nilai – nilai kedaulatan rakyat, dapat disaksikan tumbuhnya kekuatan – kekuatan pemerintah yang sewenang – wenang yang akhirya terjadi pertentangan antara pemerintah dan rakyat. Tanpa nilai – nilai keadilan sosial, dapat disaksikan kesenjangan sosial dalam masyarakat, akan terjadi kecemburuan sosial antara si kaya dan si miskin. Lebih lanjut hal ini dapat menimbulkan keresahan dan keresahan dan perpecahan yang selanjutnya dapat membahayakan kelestarian hidup bangsa dan negara.
            Oleh sebab itu, nilai – nilai luhur yang terkandung dalam pancasila mutlak harus dihayati dan diamalkan oleh masyarakat Indonesia, agar kita dapat terhindar dari akibat – akibat buruk yang dibawa oleh zaman tersebut. Nilai – nilai persatuan tapi universal yang terkandung dalam pancasila dapat menjadi jati diri bangsa Indonesia. Ketika kita dihadapi oleh berbagai persoalan multidimensional dan mulai kehilangan arah, maka ada pihak yang mengusung budaya kearab – araban pada satu sisi dan kebarat – baratan pada satu sisi yang lain, maka pancasila menjadi jawaban yang relevan. Sebagai nilai – nilai dasar, pancasila telah mencakup semuanya. Kesadaran akan nilai – nilai universal yang ada di Indonesia telah terangkum semuanya didalam pancasila. Pancasila harus di buat bermakna bagi kehidupan kita agar tidak hanya menjadi sekedar konsep yang sewaktu – waktu bisa dibuang, karena itu kesadaran pancasila harus muncul dari bawah. Nilai – nilai dasar sangat penting untuk selalu dimaknai kembali, karena generasi dimasa mendatang belum tentu bisa menghayati pancasila sebagai perekat dasar yang mempersatukan Indonesia. Hal tersebut akan sulit sekali dicapai jika kita tidak berusaha memaknai kembali nilai – nilai luhur pancasila. Bidan adalah sebuah profesi yang khusus, dinyatakan sebagai sebuah pengertian bahwa bidan adalah orang pertama yang melakukan penyelamatan kelahiran sehingga ibu dan bayinya lahir dengan selamat. Tugas yang diemban bidan berguna untuk kesejahteraan manusia. Tugas bidan menjadi sangat penting dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan anak. Pengamalan pancasila bagi bidan sangat penting. Seorang bidan yang melaksanakan pancasila dengan baik dalam kehidupan sehari – hari akan menjadi warga negara yang baik dan menjadi tenaga kesehatan yang profesional. Bidan selalu bersikap tenggang rasa dan tepa selira dalam mengahdapi pasien.
            Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.Tidak berlaku semana-mena terhadap klienMenjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Selalu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Beragama berdoa sebelum dan setelah menolong pasien. Mengajarkan pasien untuk menyerahkan hasil pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa.Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Menghormati kepercayaan dan agama pasien. Tidakaa memaksakan kehendak mengenai kebiasaan berdoa dan beribadah kepada orang lain. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

                  Nah teman teman, sekian  yang bisa saya sampaikan mengenai implementasi nilai pancasila dalam tugas kebidanan . Saran saya Biasakan melakukan hal-hal yang kecil supaya kita tetap beretika dan selalu dipandang baik oleh orang lain , bercengkrama dengan penuh tata krama membuat kita dinilai sebagai salah seorang yang baik dalam menghadapi oranglain . itu adalah contoh implementasi pancasila dalam tugas kebidanan lingkup kecil .sudah saat nya kita mulai melatih diri sejak dini agar terbiasa kelak menjadi seorang bidan yang profesional .


# Daftar pustaka Makalah ini sebagian besar bersumber dari media internet yang diantaranya adalah :
1.    http://dyaswara.blogspot.com/2013/10/makalah-nilai-pancasila-dalam-praktik.html
2. https://id.scribd.com/doc/109970465/Peranan-Pancasila-Dalam-Kelancaran-Tugas-Tenaga-Kebidanan 3.    https://rhennynouvizani.wordpress.com/category/pancasila/
4.    http://www.artikelkebidanan.com/artikel/penerapan-nilai-pancasila-dalam-praktek-kebidanan.html
5. http://midwifeaff.wordpress.com/2013/01/15/implementasi-perundang-undangan-hukum-dan-etika-dalam-pelayanan-kebidanan/
6.  http://eyotakeyboard.blogspot.com/2013/12/pancasila-sebagai-pandangan-hidup-bangsa.html
           
         Baiklah pembaca Sekalian, hanya ini yang dapat saya tulis, semoga penggalan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca :) etsss bukan hanya bisa fotocopi doang yaaa :P terimakasih kunjungannya ^_^ datang lagi yaa wassalam..

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM TUGAS KEBIDANAN

Posted by : Unknown
Date :
With 1 komentar:
Next
▲Top▲